Para santri begitu antusias membolak balik buku cerita WLB (Wordless book) atau buku yang banyak memuat banyak gambar sedikit kata, merengek minta dibacakan dan mengarang cerita sesuai buku yang mereka pegang. Itulah suasana kegiatan santri RA Al-Munawwarah di salah satu sudut ruangan yang dijadikan perpustakaan. Perpustakaan RA al-Munawwarah, bagi sebagian besar santri merupakan “perpustakaan pertama mereka”. Oleh karena itu perpustakaan RA Al-Munawwarah diberi nama MY FIRST LIBRARY /MFL (PERPUSTAKAAN PERTAMAKU)
Di tahun kedua ini, RA berusaha untuk lebih profesional, dengan memberi amanah kepada salah satu ustadzah menjadi komandan MFL : yaitu ustadzah Mizawati, S.Pd.I. yang mulai menginventarisir koleksi buku santri dan pegangan guru.
Sampai bulan Maret 2011, jumlah buku MFL berjumlah 300 eksemplar dengan perincian 220 eksemplar hasil sumbangan santri RA dan RA sendiri serta 90 eksemplar berasal dari donasi Keluarga Bapak Alfie di Singapore.
RA Al-Munawwarah senantiasa antusias untuk mengajak semua pihak ikut mendukung program cinta buku,
cinta ilmu sejak dini dengan terus mengembangkan layanan dan faislitas perpustakaan serta mendorong para santri tidak saja dapat membaca tetapi juga keranjingan membaca. Amiin.